Tekan Kecurangan Seleksi CPNS, Gandeng ICW
Minggu, 15 Januari 2012 – 23:48 WIB
JAKARTA -- Upaya peningkatan kualitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) tak hanya dengan memperketat persyaratan rekrutmen. Pemerintah juga akan memperketat pengawasan pelaksaan seleksi penerimaan CPNS. Pasalnya, praktek curang penerimaan CPNS dari tahun ke tahun terus terjadi, yang diindikasikan melibatkan pejabat daerah.
Tak ingin kecolongan lagi, pemerintah pusat akan melibatkan LSM seperti Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Transparancy International Indoensia (TII). Tugas ICW dan TII akan difokuskan dalam pengawasan penerimaan CPNS. Mulai dari dibukanya lowongan sampai pengumuman hasil seleksi.
"Banyak sekali kecurangan yang melibatkan pejabat pembina kepegawaian. Itu sebabnya, ke depan dalam setiap rekrutmen CPNS akan kita libatkan LSM sebagai pengawas," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Azwar Abubakar dalam keterangan persnya, Minggu (15/1).
Dengan keterlibatan LSM ini, lanjutnya, diharapkan pelaksanaannya benar-benar transparan, obyektif, dan terhindar dari KKN. Polisi PAN ini juga meminta
kepala daerah untuk mengedepankan objektifitas dan kejujuran. Hasil tes yang sudah dilakukan perguruan tinggi negeri, jangan lagi dicampuri bupati atau walikota dengan memasukkan orang-orangnya.
JAKARTA -- Upaya peningkatan kualitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) tak hanya dengan memperketat persyaratan rekrutmen. Pemerintah juga akan memperketat
BERITA TERKAIT
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat
- Seluruh Honorer Pelamar Seleksi Tahap 2 jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
- Sudah Ada Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong