Tekan Kehamilan, Layani KB Sistem Case Mix
Senin, 14 Juni 2010 – 08:08 WIB
Diakuinya, untuk kontrasepsi mantap seperti tubektomi dan vasektomi memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Di atas Rp2 juta. Tapi, itu sudah tercover dengan program berobat gratis pemerintah provinsi Sumsel. "Yang jelas, pihak RS tertarik untuk menerapkan pelayanan KB ini dengan system INA DRG. Malah programnya sudah berjalan di Sumsel."
Baca Juga:
Dalam pelaksanaan program KB, hingga April 2010 kondisi obyektifnya, IUD sebanyak 2.066 dari target 10.523. Kemudian medis operasi pria (MOP)-vasektomi-tercapai 374 dari target 850. Lalu, Metode Operasi Wanita (MOW) -tubektomi--- 454 dari terget 1.470. "Implant pasang 12.299 dari 21.812 dan cabut implant 8.815 dari target 17.021," bebernya.
Dr Bayu, direktur RSMH Palembang mengatakan, pelaksanaan INA DRG (Indonesia Diagnosis Related Group) sudah dilakukan sejak September 2008 lalu. Sejauh ini belum menemui kendala. "Khusus program KB, kita juga layani. Yang sudah jalan seperti vasektomi, tubektomi, pelayanan IUD atau spiral dan sebagainya. Aplikasinya baru berjalan 2009 lalu," ujar dr Bayu.
Hanya saja, dr Bayu tidak mengetahui secara pasti berapa jumlah kasusnya per tahun. Pastinya, penerapan INA DRG memerlukan waktu dan sosialisasi dalam penerapannya. "Bila pelaksanaan INA DRG tidak sesuai syarat dan ketentuan, pihak RS bisa mengalami kerugian. Misalnya, operasi cesar masa waktunya 3 atau 5 hari, namun pelaksanaannya lebih dari hari yang ditentukan tersebut, maka RS yang menanggung kelebihan biaya pengobatan."
PALEMBANG - Angka kelahiran di Sumatera Selatan terbilang sangat tinggi. Tercatat, ada 53 ribu ibu hamil pertahun. Sedangkan yang melahirkan sekitar
BERITA TERKAIT
- 4 Khasiat Teh Serai Campur Lemon, Ampuh Atasi Tekanan Darah Tinggi
- 5 Khasiat Air Rebusan Daun Singkong, Bikin Deretan Penyakit Ini Ogah Mendekat
- 5 Manfaat Pare yang Ampuh Obati Diabetes
- 4 Khasiat Air Rebusan Daun Jeruk Nipis yang Bikin Kaget
- 10 Manfaat Pisang Merah yang Luar Biasa
- 6 Khasiat Oatmeal, Bantu Turunkan Risiko Serangan Penyakit Ini