Tekan Kerugian, Pertamina Keluarkan 9 Kebijakan
Pada periode Februari hingga Mei 2020 memang menjadi masa-masa terberat Pertamina dengan volume demand yang menurun tajam akibat pandemi COVID-19. Bahkan saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), penurunan demand di kota-kota besar mencapai lebih dari 50 persen.
Sebelumnya, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman menyampaikan memasuki semester kedua 2020, kinerja operasional secara keseluruhan menunjukkan tren positif. Pada Juli 2020, Pertamina mencatat volume penjualan seluruh produk sebesar 6,9 juta kiloliter (KL) atau meningkat lima persen dibandingkan Juni 2020 yang 6,6 juta KL.
Adapun dari sisi nilai penjualan, pada Juli berada di kisaran USD 3,2 miliar atau terjadi kenaikan sebesar sembilan persen dari bulan sebelumnya yang sebesar USD 2,9 miliar. (esy/jpnn)
Pertamina memastikan telah melakukan berbagai Langkah perbaikan manajemen dan strategi bisnis agar kerugian yang didera pada semester I 2020 bisa dikompensasi dengan keuntungan usaha.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Bambang Komisi XII Anggap Suplai BBM Selama Nataru Lancar, Tidak Ada Kendala
- Menteri BUMN: Kalau Bisa BTN jadi Megabank yang Memberikan Solusi Perumahan
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Dukung Program Pengolahan Sampah di Tasikmalaya
- Lewat Program SEB, Pertamina Berkomitmen Edukasi Energi Bersih di Kalangan Siswa
- Agentforce 2.0 jadi Platform Karyawan Digital yang Menghadirkan Workforce Tanpa Batas
- 5 Strategi Bisnis BNI Menghadapi Tantangan Perekonomian 2025