Tekan Korupsi, Tender dengan Elektronik
Rabu, 12 Januari 2011 – 01:51 WIB
JAKARTA -- Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh menerangkan, mulai tahun 2011 seluruh proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan kementerian yang dipimpinnya akan dilakukan secara elektronik. Menurutnya, hal ini guna menghindari adanya penyimpangan dan penyelewengan anggaran. Dihubungi terpisah, Plt Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendiknas Wukir Ragil mengaku jika temuan dari BPK yang bermasalah adalah hanya masalah pembangunan yang belum rampung dan peralatan yang belum difungsikan. Dengan kondisi tersebut, Kemendiknas sudah melakukan teguran langsung kepada pejabat terkait. “Ada tapi belum dipakai. Oleh karena itu, kebetulan karena rektor Unair ada di Jakarta, kita undang kesini (Kemendiknas) untuk menjelaskan masalah ini semua. Katanya peralatan dan RS akan dilaunching berbarengan pada April 2011 ini,” tuturnya.
“Mulai 2011 seluruh pengadaan barang dan jasa dilakukan secara elektronik. Pasalnya, proses pengadaan tersebut sangat rawan terjadinya penyimpangan dan penyelewengan. Terlebih pada proses tender,” ungkap Mendiknas di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Selasa (11/1).
Selain menggunakan cara elektronik, Mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) juga mengungkapkan, pihaknya juga akan meningkatkan kapasitas para pemiimpin proyek di dalam lingkungan Kemdiknas. “Sehingga nanti pengawasannya akan lebih jelas dan lebih mudah,” jelas Mendiknas.
Baca Juga:
JAKARTA -- Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh menerangkan, mulai tahun 2011 seluruh proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan kementerian
BERITA TERKAIT
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Nanga Badau Musnahkan Barang Hasil Penindakan Selama 2 Tahun
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- KPK Dalami Ekspor Batu Bara dari Pemeriksaan Dirjen Bea Cukai
- Wihadi Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tak Jelaskan Detail Pasal 7 Ayat 4 UU HPP
- Berita Duka, Ibu Sainah Binti Marzuki Meninggal Dunia