Tekan Kriminalitas, Ahok Siap Jadi Teman Preman
jpnn.com - JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terus melakukan upaya untuk menekan angka kriminal di ibu kota. Salah satunya ialah dengan membongkar rumah kumuh di Jakarta.
Setelah dibongkar, warga akan dipindahkan ke rumah susun. Dengan begitu, semua warga bisa dikontrol oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Harapannya, angka kriminal akan turun seiring kontrol yang lebih baik.
"Di situ anak-anaknya bisa kami perhatiin, istrinya kasih kegiatan. Itu akan memengaruhi suaminya enggak macam-macam," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (27/1).
Selain itu, Pemda DKI juga akan memasang CCTV di seluruh jalan protokol. Dengan CCTV itu, para pelaku kriminal akan terekam ketika menjalankan aksi kotornya. Nantinya, ada 2.500 CCTV terpasang tahun ini.
Ahok menambahkan, jika pelaku tindak kriminal tersebut adalah preman, maka dia akan memposisikan diri sebagai kepala preman. Dia juga berusaha menjadikan preman itu sebagai rekan kerja.
"Kalau mereka preman, saya harus jadi kepala preman. Kalau kamu dapat duit sekian dari parkir, saya kasih yang resmi. Jadi kamu kerja sama sama saya saja yang resmi, preman baru. Kepala preman baru Jakarta," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terus melakukan upaya untuk menekan angka kriminal di ibu kota. Salah satunya ialah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS