Tekan Lonjakan Harga Beras, NFA bersama Bulog Genjot SPHP

Arief mengungkapkan sesuai arahan Presiden untuk mempercepat operasi pasar secara masif se-Indonesia, NFA juga telah menugaskan Bulog menggelontorkan beras yang masuk ke pasar-pasar di seluruh wilayah di Indonesia.
Bulog sendiri sejak awal telah merencanakan kedatangan 500 ribu ton beras dari luar tidak di satu titik, tetapi tersebar di beberapa pelabuhan supaya mempercepat bongkar dan distribusi.
Menurut Arief, saat ini stok beras yang ada di Bulog sebanyak 370 ribu ton dan akan bertambah 200 ribu ton dalam Februari ini.
Artinya, sampai 1-2 bulan kedepan ini stok beras di Bulog harus distribusikan dan dihabiskan, karena panen raya akan berlangsung pada akhir Februari, Maret, dan April.
“Setelah ini dihabiskan, siap-siap perencanaan untuk off take. Proses berikutnya ialah melakukan serapan sehingga produksi dari petani di panen raya ini bisa memiliki harga yang baik," tegas Arief.(mcr28/jpnn)
Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) bersama Perum Bulog memastikan ketersediaan beras untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
- Panen Raya 2025, Serapan Gabah Naik 2.000 Persen
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Prabowo Apresiasi Kinerja Bulog di Panen Raya 2025
- Usai Lebaran, Herman Deru Ikut Panen Raya Serentak Bersama Presiden Prabowo di Kabupaten OKI
- Panen Raya Serentak Bersama Presiden, Gubernur Herman Deru Salurkan Bantuan Simbolis Kepada Kelompok Tani
- Pemkot Jogja Panen Raya di Tengah Keterbatasan Lahan