Tekan MMEA Ilegal, Bea Cukai Monitoring Kepatuhan Pengusaha
jpnn.com, JAKARTA BARAT - Tempat penjual eceran (TPE) minuman mengandung etil alkohol (MMEA) yang telah memiliki nomor pokok pengusaha barang kena cukai (NPPBKC) wajib melakukan registrasi melalui aplikasi cukai online.
Kepala Kantor Bea Cukai Jakarta, Untung Purwoko mengatakan salah satu kewajiban pengusaha barang kena cukai (BKC) adalah melakukan pencatatan dan pelaporan catatan sediaan BKC melalui dokumen LACK-11.
“Tidak hanya memudahkan bagi pengusaha, pencatatan dan penyampaian LACK-11 melalui aplikasi cukai online dapat menunjukkan situasi peredaran MMEA di Jakarta. Melalui laporan secara online, pengusaha juga turut andil dalam pencegahan beredarnya MMEA ilegal,” katanya.
Untung mengungkap itu untuk menjelaskan kegiatan monitoring Bea Cukai Jakarta ke beberapa TPE MMEA, Senin (30/11).
Pemantauan ini dilakukan guna mengetahui tingkat kepatuhan pengusaha BKC terhadap aturan yang berlaku.
Pada monitoring ini, petugas Bea Cukai memberikan asistensi dan bimbingan kepada perusahaan untuk melakukan pencatatan melalui Exsis Online.
Tidak hanya sampai di situ, Bea Cukai Jakarta bersama Kantor Pusat Bea Cukai juga menggelar asistensi dan implementasi LACK-11 via daring kepada pengusaha TPE.
Tujuannya untuk meningkatkan kepatuhan pengusaha melakukan pencatatan dan pelaporan LACK-11,
TPE harus patuh melakukan pencatatan dan pelaporan untuk mengontrol jangan sampai ada MMEA ilegal.
- Bea Cukai Tindak Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal di Madiun
- Keren, Perusahaan Asal Sumenep Ini Ekspor 10.000 Kg Kerapu Hidup ke Hong Kong
- Bea Cukai Madura Dorong Hasil Perikanan di Sumenep Tembus Pasar Internasional
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana Komponen Elektronik ke Polandia
- Sepanjang 2024, DJBC Sulbagsel Sita 19,99 Juta Batang Rokok Ilegal
- Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat ke 2 Perusahaan Ini, Begini Harapan Bea Cukai