Tekan Monopoli Asing, RNI Tekuni Bisnis Ritel

jpnn.com - JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) terus berupaya menjajaki bisnis ritel di Indonesia. Salah satunya yakni membuka Waroeng Rajawali dan Rajawali Mart yang mulai hadir di sejumlah kota.
Direktur Utama PT RNI, Ismed Hasan Putro mengatakan hal itu merupakan upaya perseroan untuk menekan peredaran ritel-ritel asing yang mulai menjamur di Indonesia.
"Waroeng Rajawali dan Rajawali Mart ini menjadi alat pemerintah untuk mengendalikan inflasi dan menekan monopoli ritel asing," ujar Ismed di Kantornya, Jakarta, Rabu (10/12).
Diakui Ismed bukan perkara mudah untuk melancarkan bisnis ritelnya. Banyak hambatan-hambatan dalam menjalankan usaha ritel, terlebih berbagai brand luar telah masuk di Indonesia.
"Banyak masalah, banyak hambatan, fitnah ada semua. Tapi hambatan biasalah itu, apalagi bisnis. Itu resiko berbisnis, apalagi sesuatu yang baru," ungkapnya.
Meski belum mempunyai cukup pengalamam dalam menjalankan bisnis ritel, pihaknya menjadikan hambatan-hambatan itu sebagai cambuk semangat agar BUMN bisa mengusai pasar ritel di negeri sendiri.
"Komitmen konsistensi kita tetap berjalan, selagi ada peluang akan kita ambil," tandas dia. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) terus berupaya menjajaki bisnis ritel di Indonesia. Salah satunya yakni membuka Waroeng Rajawali
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengamat Sebut Peluncuran Danantara jadi Tonggak Baru Ekonomi Indonesia
- Pembentukan Danantara untuk Menguatkan Kemandirian Energi Nasional
- Ananta Agung Junaedy: BPI Danantara Menjawab Tantangan Ekonomi Global
- Tokopedia-ShopTokopedia Hadirkan Lagi Ramadan Ekstra Seru, Simak Tren Belanja Jelang Puasa
- Midea Meresmikan Direct Service Center di Bekasi
- Sambut Danantara, Puskepi Yakin Aset Negara Bakal Dikelola secara Optimal