Tekan Pengiriman TKI, Tawarkan Wirausaha
Minggu, 28 November 2010 – 07:08 WIB
JAKARTA -- Pemerintah merumuskan solusi untuk menjawab kritik terhadap kinerja manajerial pengiriman dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) menawarkan ragam wirausaha bagi pengangguran di Indonesia untuk menekan pengiriman TKI. Kemenakertrans menetapkan kebijakan-kebijakan pokok untuk membangkitkan dan mengembangkan potensi calon wirausaha. Yakni, membentuk wirausaha baru, mengembangkan kluster wirausaha yang sudah ada , dan pendampingan wirausaha. Kelompok masyarakat yang menjadi calon grup kewirausahaan adalah pengangguran, masyarakat miskin di pedesaan, penganggur terdidik di perkotaan, calon TKI, dan calon transmigran.
"Misinya untuk menciptakan kesempatan kerja sekaligus mengentaskan kemiskinan melalui pengembangan kewirausahaan," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar di Jakarta Sabtu (27/11) kemarin.
Baca Juga:
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan, pengembangan kewirausahaan diharapkan menjadikan solusi mengurangi penempatan TKI informal. karena itu, Muhaimin berencana akan mengembangkan kewirausahaan di 38 kabupaten/kota yang menjadi kantong TKI di Indonesia. "Pemerintah juga mengubah fokus penempatan TKI di luar negeri di sektor-sekor formal dan bukan rumah tangga," kata Muhaimin.
Baca Juga:
JAKARTA -- Pemerintah merumuskan solusi untuk menjawab kritik terhadap kinerja manajerial pengiriman dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
BERITA TERKAIT
- Kasus Video Syur Oknum Guru & Siswi MAN Gorontalo, Jejak Puan Bela Kepentingan Korban
- Besok Pengumuman Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Tercecer & Lulusan PPG, Sabar ya
- Polisi Sudah Tahu Pelaku yang Membubarkan Paksa Diskusi di Kemang
- Diskusi di Kemang Dibubarkan Paksa, Komnas HAM Angkat Bicara
- LRT Jakarta Velodrome-Rawamangun Diuji Coba 30 September
- Potensi Pendaftaran PPPK 2024 Terganggu Data Honorer Non-Database BKN