Tekan Penyebaran Hoaks, Facebook Messenger Batasi Fitur Teruskan Pesan
jpnn.com - Setelah WhatsApp, Facebook juga memutuskan untuk menerapkan batasan baru ke Messenger.
Dikutip dari Mashable, Minggu, Facebook menghadirkan batasan 'teruskan pesan' di Messenger, yang berarti bahwa pesan sekarang hanya dapat diteruskan ke lima orang atau grup pada satu waktu.
Saat pengguna mencoba meneruskan konten ke lebih dari lima orang sekaligus, mereka akan mendapatkan pesan yang mengatakan, "Jumlah penerusan pesan telah mencapai batas" dan mereka tidak akan dapat menambahkan lebih banyak penerima.
Fitur baru tersebut tersedia di sejumlah negara, menurut perwakilan Facebook kepada Mashable, dan secara bertahap diluncurkan ke pasar lain.
Fitur akan dirilis ke semua pengguna secara global pada 24 September.
Menurut Facebook, fitur berfungsi untuk "memperlambat penyebaran informasi yang salah untuk menjadi viral, dan konten berbahaya yang berpotensi menyebabkan kekacauan di dunia nyata.
Pada Agustus lalu, Facebook menambahkan fitur pengecekan fakta untuk pesan yang diteruskan di WhatsApp.
Sedangkan pada April, Facebook menandai pesan yang diteruskan berkali-kali untuk memberi tahu penerima bahwa pesan tersebut tidak datang dari kontak terdekat. (antara/jpnn)
Turut memperlambat penyebaran hoaks, Facebook memutuskan menerapkan pembatasan pada pesan di Messenger.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Cabup Empat Lawang Joncik Muhammad Diisukan Meninggal, Teman & Keluarga Menangis
- Soal Video Bantuan Rp 1,5 Miliar untuk Pekerja Migran Indonesia, BP2MI Tegaskan Itu Hoaks
- Penuhi Kebutuhan Content Creator, Yamaha Luncurkan Produk Baru
- Alasan Meta Melonggarkan Akses Donald Trump di Facebook dan Instagram, Ternyata!
- Mantan Engineer Tuduh Meta Sengaja Menyembunyikan Konten Pro-Palestina