Tekan Perampokan, Perketat Penjualan Senpi Mainan
Jumat, 30 Juli 2010 – 08:30 WIB
MEDAN – Polda Sumut memperketat pengawasan terhadap penjualan senjata api (senpi) mainan. Langkah kepolisian ini dilakukan, menyusul terjadinya kasus perampokan yang menggunakan senpi mainan. Diduga, senpi mainan ini sudah sering digunakan perampok saat beraksi. Saat itu, karyawan toko emas sedang membersihkan steling toko. Tak berapa lama kemudian, pelaku datang dan langsung menodongkan pistol mainan ke kepala Azhari, karyawan toko. Meski hanya mainan, senpi tersebut cukup membuat korban ketakutan. Hal ini terlebih, bentuknya sangat mirip dengan aslinya.
"Kami akan mengawasi penjualan senjata api mainan maupun pemantik api di masyarakat. Ada syarat-syarat penjualan pistol atau senjata mainan,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Baharudin Djafar, kemarin. Dijelaskan, pengawasan ini merupakan bagian dari upaya preventif menekan aksi perampokan yang belakangan kerap terjadi di wilayah Polda Sumut.
Baca Juga:
Seperti diberitakan, aksi perampokan dengan senpi palsu yang terungkap dengan tersangka Guntur Putra (44), kelahiran Sibolga yang beraksi di Toko Emas Permata Batu Bara Lantai 1-23 Sun Plasa Jalan KH Zainul Arifin, Selasa (27/7). Aksi yang terbilang sangat nekat yang dilakukan Guntur tersebut dimana beraksi di dalam pusat perbelanjaan. Bahkan, pihak satpam plaza dan kepolisian cukup repot atas ulahnya itu.
Baca Juga:
MEDAN – Polda Sumut memperketat pengawasan terhadap penjualan senjata api (senpi) mainan. Langkah kepolisian ini dilakukan, menyusul terjadinya
BERITA TERKAIT
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri
- Komplotan Pencuri Spesialis Minimarket Ditangkap Polisi
- Tangkap Pelaku Penculikan Lansia di Muaro Jambi, Polisi Temukan Senjata Airsoft
- Melawan Begal, SY Dibacok di Leher, Pelaku Beraksi di Jakarta Timur