Tekan Rasio Kredit Bermasalah, Laba BJB Melejit

jpnn.com - jpnn.com - Bank Jabar Banten (BJBR) membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 14,4 persen year on year (yoy) menjadi Rp 1,56 triliun pada 2016.
Pertumbuhan pendapatan bunga bersih menjadi penyokong terbesar, yakni mencapai 23,4 persen secara tahunan.
Di samping itu, perusahaan sukses menurunkan rasio kredit bermasalah (NPL) ke level 1,69 persen dari periode sama 2015 di kisaran 2,91 persen.
”Itu menjadi bukti otentik kalau posisi Bank BJB sebagai lembaga intermediasi semakin kuat,” tutur Direktur Utama BJB Ahmad Irfan.
Pertumbuhan tertinggi kredit BJB terjadi pada segmen konsumer.
Kredit sektor itu tumbuh 15,7 persen menjadi Rp 44,2 triliun.
Biaya dana Bank BJB terjaga di level 4,9 persen. Alhasil, net interest margin (NlM) mencapai 7,4 persen.
Dari sisi permodalan, rasio kecukupan modal (CAR) menjadi 18,4 persen.
Bank Jabar Banten (BJBR) membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 14,4 persen year on year (yoy) menjadi Rp 1,56 triliun pada 2016.
- PLN IP Bakal Tambah Pasokan Daya Listrik Lebih dari 2.000 MW
- Pegadaian Jadi Pelopor Bank Emas di Indonesia, Begini Syarat & Ketentuannya
- Wakil Ketua MPR Tegaskan Pentingnya Regenerasi demi Keberlangsungan Seni Ukir Jepara
- PP IPNU Apresiasi Dukungan AQUA kepada Generasi Muda Muslim
- Sri Mulyani Laporkan Defisit APBN Februari, Jangan Kaget ya!
- PNM Gandeng Kementerian UMKM Perkuat Literasi Usaha Nasabah