Tekan Spekulan, Posisi Bulog Harus Diperkuat
Minggu, 22 Juli 2012 – 19:49 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR, Herman Khaeron mengatakan Badan Urusan Logistik (Bulog) harus dikembalikan fungsinya sebagai sebuah lembaga ketahanan pangan di Indonesia. Menurutnya, harus ada keputusan politik antara Pemerintah dan DPR untuk memperkuat posisi Bulog agar tidak hanya mengurusi tata niaga beras saja tapi ketahanan pangan secara keseluruhan. "Namun setelah kita lepas dari IMF, demi kemaslahatan dan kepentingan rakyat, tentunya fungsi Bulog harus dikembalikan pada tujuan awal Bulog didirikan," katanya.
"Saatnya ada keputusan politik antara Pemerintah dan DPR untuk mengembalikan fungsi Bulog sebagai institusi negara yang ditugasi penuh dalam upaya penanganan ketahanan pangan, khususnya persediaan sembako berikut stabilisasi harganya," kata Herman dalam rilis yang dikirim ke JPNN, Minggu (22/7).
Baca Juga:
Herman yang juga ketua DPP Partai Demokrat ini menjelaskan bahwa fungsi Bulog saat Indonesia masih bergantung dengan International Monetary Fund (IMF) memang dibatasi. Kata dia, Bulog hanya ditugasi sebatas mengamankan persediaan beras.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR, Herman Khaeron mengatakan Badan Urusan Logistik (Bulog) harus dikembalikan fungsinya sebagai sebuah lembaga
BERITA TERKAIT
- Menko Airlangga Ungkap Upaya Pemerintah Jaga Ekonomi Nasional di Tengah Kondisi Global
- Rayakan 15 Tahun Perjalanan Penuh Inovasi, BUKA Umumkan Penajaman Fokus Bisnis
- Arsjad Rasjid tak Lagi Pimpin Kadin, Sikapnya Dipuji
- BPOM Dorong Industri Farmasi Produksi Obat Asli Indonesia
- Hadiri HUT ke-1 Parle Senayan, Bamsoet Bicara Potensi Industri Makanan dan Minuman
- Ada Desakan Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara, Bey Machmudin Lapor ke Menhub