Tekan Wabah PMK, Guru Besar FKH UGM Minta Batasi Lalu Lintas Manusia ke Kandang
jpnn.com, YOGYAKARTA - Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM, Wasito meminta lalu lintas manusia dari kandang ke kandang harus diperhatikan secara serius.
Hal itu untuk menekan penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
Menurut dia, penularan PMK itu bisa semakin memburuk apabila pergerakan manusia tidak diawasi secara ketat.
Dia juga menyarakan setiap hewan yang ingin disembelih sebaiknya harus diperiksa terlebih dahulu kesehatnnya.
"Kalau hasilnya sehat barulah bisa dipotong untuk kemudian di konsumsi manusia," ujar Wasito, Jumat (13/5).
Dia menambahkan, pengendalian lalu lintas hewan bisa dilakukan dengan cara deteksi cepat, isolasi virus, dan melakukan sekuensig.
Setelah itu dilanjutkan dengan pemilihan vaksin speed virus PMK yang serasi dengan isolat virus FMD yang sedang mewabah di lapangan.
Apalagi, menurut dia, pemberian vaksin tidak bisa dilakukan pada hewan yang terpapar penyakit PMK.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM, Wasito meminta lalu lintas manusia dari kandang ke kandang harus diperhatikan secara serius.
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru