Tekanan Ekonomi, Ribuan Warga Pati Sakit Jiwa
Kamis, 24 Juni 2010 – 09:39 WIB
Hal tersebut, jelasnya, didasarkan pada data pembanding antara jumlah penderita gangguan jiwa terbanyak dan paling sedikit di tiap-tiap wilayah Puskesmas, atau kecamatan.
Di Tlogowungu, ungkapnya, penderita gangguan jiwa hanya 12 orang, karena tingkat perekonomian warga cukup terbantu dengan pertanian. Meskipun dari sektor pertanian dan hortikultura, itu sangat menunjang. Tidak hanya itu, tanaman buah-buahan mulai dari mangga, rambutan, manggis, durian, langsep dan duku, juga terdapat di wilayah kecamatan ini.
Hal tersebut ditunjang pula dengan tanaman obat-abatan, seperti di Desa Tajungsari ada kegiatan usaha penanaman kapulaga, cengkih, dan jahe. Belum lagi tanaman kayu-kayuan, kapuk randu, dan ketela pohon, semua merupakan sumber penghasilan masyarakat.
Karena itu, wajar jika di wilayah kecamatan tersebut hanya sedikit warganya yang menderita gangguan jiwa. (cw1/aj/jpnn)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati layak waspada terhadap penyakit gangguan jiwa (gila). Pasalnya, sedikitnya ada 1.333 penduduk di Pati yang teridentifikasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Angka Miopia Diprediksi Tembus 275 Juta di 2050
- Ketahui Penyebab Utama Tipes, Simak juga Tip Pengobatannya dari IDI Kabupaten Batang
- Kenali Gejala dan Pengobatan yang Tepat untuk Katarak, Simak Info dari IDI Blora Ini
- 5 Manfaat Brokoli, Bikin Kulit Makin Kinclong
- 4 Khasiat Air Rebusan Daun Seledri Campur Madu yang Luar Biasa
- 5 Manfaat Buncis Setengah Matang yang Tidak Terduga, Baik untuk Ibu Hamil