Tekanan Jual Mereda
Kamis, 13 Juni 2013 – 07:04 WIB
Reza memproyeksi pada perdagangan Kamis (13/6), IHSG berada pada level support 4.500-4.535 dan resistance 4.745-4.780. Grafis MACD (moving average convergence/divergence) masih bergerak turun dengan histogram negatif yang memendek. Sedangkan grafis RSI, William"s %R, dan Stochastic mencoba up reversal, meski masih di area oversold. "Meski belum mengonfirmasi kenaikan signifikan selanjutnya, setidaknya laju IHSG sudah lebih baik," jelasnya.
Equity Analyst PT Sinarmas Sekuritas Christandi Rheza Mihardja memroyeksi, pergerakan IHSG pada Kamis akan sangat dipengaruhi kebijakan Bank Indonesia (BI) yang menaikkan FASBI overnight rate menjadi 4,25 persen untuk menjaga stabilitas rupiah dan menyatakan mereka siap membeli obligasi pemerintah di secondary market.
Dari global, data budget bulanan AS diprediksi defisit USD 136,5 miliar bakal meberikan sentimen tambahan. "Secara teknikal indeks diperkirakan bergerak menguat di kisaran 4.643-4.721. Saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain BWPT, ASII, BMRI, INDF," terangnya. (gal/oki)
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) akhirnya berhasil keluar dari tekanan jual pasca dilanda koreksi selama sepekan. Pada penutupan perdagangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- TUI Blue Berawa Hotel dan Vila Kini Hadir di Bali, Usung Konsep Persawahan
- KAI Logistik Beri Diskon Spesial Pengiriman Paket & Sepeda Motor
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja