Tekanan Massa Terlalu Menakutkan, Ahok Sulit Lolos dari Jerat Hukum
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia Arbi Sanit menilai Basuki T Purnama alias Ahok sulit lolos dari jerat hukum.
Pasalnya, tekanan publik agar tersangka kasus penistaan agama itu dinyatakan bersalah, sudah terlalu besar.
Aksi besar-besaran pada 4 November dan 2 Desember lalu jelas memperlihatkan skala tekanan publik tersebut.
Tekanan sebesar itu, lanjutnya, pasti akan berpengaruh pada proses hukum.
"Dampaknya, dapat menimbulkan ketakutan bagi para penegak hukum, dan itu berdampak pada vonis yang dijatuhkan nantinya," kata Arbi kepada wartawan, Sabtu (3/12).
Arbi yakin massa pasti tak akan puas jika Ahok dijatuhi vonis bebas. Akibatnya, aksi-aksi serupa pun akan terus bermunculan sampai keinginan massa terpenuhi.
Situasi ini, lanjutnya, sangat mungkin membuat hakim yang mengadili kasus Ahok terpaksa mengikuti arus.
Bahkan jika nantinya Ahok secara hukum terbukti tak bersalah sekalipun.
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia Arbi Sanit menilai Basuki T Purnama alias Ahok sulit lolos dari jerat hukum. Pasalnya,
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Prabowo Tegaskan Indonesia Mendukung Perdagangan Terbuka dan Adil
- Mentras Iftitah Bersilaturahmi ke Eks Mentrans AM Hendropriyono
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah