Tekanan Rupiah Mulai Mereda
Kenaikan BI Rate Tenangkan Pasar
Sabtu, 15 Juni 2013 – 04:42 WIB
JAKARTA - Tekanan hebat terhadap rupiah sepanjang pekan ini akhirnya mereda. Dalam penutupan perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah yang sudah empat hari melemah, mulai menguat tipis.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, kebijakan kenaikan suku bunga acuan BI Rate berhasil menenangkan pasar valuta asing (valas) maupun surat utang (Surat Berharga Negara/SBN). "Pasar sudah mulai kondusif," ujarnya kemarin (14/6).
Data kurs BI berdasar Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menunjukkan Rupiah kemarin ditutup di level 9.886 per dolar AS (USD), naik 1 basis poin dibanding penutupan Kamis (13/6) yang di posisi 9.887 per USD. Ini adalah penguatan pertama setelah sejak Senin hingga Kamis, rupiah terus melemah.
Sementara itu, data pasar spot valas yang dihimpun Bloomberg kemarin menunjukkan Rupiah ditutup di level 9.875 per USD, naik 10 basis poin dibanding posisi sebelumnya yang di level 9.885 per USD.
JAKARTA - Tekanan hebat terhadap rupiah sepanjang pekan ini akhirnya mereda. Dalam penutupan perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah yang sudah empat
BERITA TERKAIT
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital