Tekankan Kejujuran dan Integritas Hakim

KY Seleksi 26 Hakim, Satu Mundur

Tekankan Kejujuran dan Integritas Hakim
Tekankan Kejujuran dan Integritas Hakim
JAKARTA - Untuk mengisi kekosongan dua hakim agung di Mahkamah Agung (MA), Komisi Yudisial (KY) menggelar seleksi hakim di gedung KY kemarin (3/5). Tes yang berlangsung selama satu minggu ini diikuti 25 peserta. Kejujuran dan integritas hakim lebih ditekankan dalam tes kali ini.

Para peserta berasal dari hakim karier dan non karier, akademisi, organisasi masyarakat, dan pemerintah. Rinciannya, calon hakim usulan pemerintah sebanyak tujuh orang, MA 13 orang, sedangkan sisanya berasal dari akademisi dan pengacara. Sejatinya, tes kemarin diikuti 26 peserta. Namun, salah satu peserta, Wakadivbinkum Mabes Polri Brigjen Pol RM. Panggabean, tidak hadir dan dianggap mengundurkan diri.

Kepada calon hakim agung, Ketua KY Busyro Muqoddas meminta mereka menjaga diri dari duit suap dan korupsi. Sebab, sudah banyak korps jubah hitam yang terseret kasus korupsi. "Hakim harus mampu menjaga diri dan keluarganya dari uang yang tidak halal. Kami tidak ada yang mau berurusan dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi, Red.) dan Polri. Hanya orang-orang dulu yang suka main-main," katanya.

Dalam tes tahap dua kali ini, Busyro menekankan pada kualitas kejujuran dan integritas hakim. Karena itu, rekam jejak dan komitmen hakim pada kejujuran sangat ditekankan. "Wawancara kami perdalam pada kejujuran dan integritas," katanya.

JAKARTA - Untuk mengisi kekosongan dua hakim agung di Mahkamah Agung (MA), Komisi Yudisial (KY) menggelar seleksi hakim di gedung KY kemarin (3/5).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News