Tekankan Pentingnya Sinergi Akademisi-Politisi, AHY: Demi Hasilkan Kebijakan Rasional
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan pentingnya hubungan erat antara akademisi dan politisi untuk merumuskan kebijakan publik yang rasional dan berbasis data.
Hal itu disampaikan AHY seusai menyelesaikan ujian tertutup doktoral di Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (12/9).
"Dunia politik dan akademik harus berjalan seiring. Jika politisi jauh dari akademisi, kebijakan yang dihasilkan cenderung kurang rasional dan tidak berbasis data," kata AHY dikutip JPNN.com, Sabtu (14/9).
AHY juga berkomitmen akan terus menjaga kedekatan dengan dunia akademik.
Menurutnya, politisi perlu terlibat aktif dalam dunia akademisi agar kebijakan yang dibuat berlandaskan data dan sains. Sehingga kebijakan yang diambil tidak hanya berdasarkan asumsi politik, tetapi juga didukung oleh data yang valid dan kajian ilmiah.
Dia menjelaskan sinergi antara akademisi dan politisi sangat diperlukan untuk mewujudkan kebijakan yang efektif dan berdampak nyata.
Kementerian ATR/BPN yang AHY pimpin saat ini juga menggandeng pihak akademisi, kampus-kampus ternama, dalam berbagai programnya, termasuk dalam melaksanakan percepatan Reforma Agraria.
Lebih lanjut AHY menjelaskan bahwa akademisi juga memegang peran penting dalam membantu merumuskan kebijakan.
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan pentingnya hubungan erat antara akademisi dan politisi untuk merumuskan kebijakan publik.
- Dihubungi SBY dan AHY, Calon Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Dapat Ucapan Selamat
- Penerapan MRPN Diyakini jadi Solusi Permasalahan Pembangunan Lintas Sektor
- Dukung Pembangunan Infrastruktur & Perumahan dengan Semen Hijau, SIG Ajak Semua Pihak Bersinergi
- Menteri Nusron Wahid Diminta Presiden Concern Menata Ulang Tanah Negara
- Jadi Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, AHY Langsung Tancap Gas
- AHY Bakal Berkantor di Gedung Kemenko Marves