Teken Kerja Sama dengan BPKP, Pemprov Jateng Akan Memiliki Laboratorium Manajemen Risiko

Selain itu, dia berharap menjadi sarana inkubasi inovasi dalam implementasi manajemen risiko dan kapabilitas APIP.
Sementara itu, Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Raden Suhartono menyampaikan laboratorium manajemen risiko dan kapabilitas APIP dilaksanakan untuk memastikan bahwa praktik terbaik atas penerapan manajemen risiko, serta peran APIP betul-betul dapat dilaksanakan.
“Hasil penilaian maturitas APIP terintegrasi manajemen risiko dan juga kapabilitas APIP di Provinsi Jateng sudah berada pada level 3,” kata dia.
APIP yang sudah berada pada level 3, menurut Nana, diharapkan mampu memberikan jaminan atas terimplementasikannya manajemen risiko secara efektif, menciptakan tata kelola pemerintahan yang semakin baik, dan mampu memberikan early warning terhadap kemungkinan kejadian fraud.
“Dengan diketahuinya kemungkinan kejadian fraud sedini mungkin, diharapkan bisa sesegera mungkin dimitigasi oleh teman-teman pemda sehingga tujuan yang sudah dicanangkan dan ditetapkan bisa tercapai secara efektif,” ujar Nana.(jpnn)
Pemprov Jateng meneken kerja sama dengan BPKP RI terkait Laboratorium Manajemen Risiko dan Kapabilitas Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Lepas Ratusan Pemudik Balik ke Perantauan, Ahmad Luthfi: ke Depan Akan Ditingkatkan Lagi
- Kepala BPKP Serahkan Ratusan Surat Keputusan Pengangkatan PPPK
- Pemprov Jateng Siap Gelontorkan Rp 1,2 Triliun untuk Bantuan Keuangan Desa
- Berhalalbihalal Bersama ASN, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tegaskan Larangan Jual Beli Jabatan
- Ahmad Luthfi Optimistis Jateng Mampu Memenuhi Target Produksi 11,8 Juta Ton Padi
- Situasi Lebaran di Jateng Berjalan Normal, One Way Nasional Mulai Diberlakukan