Teken Kerja Sama dengan Freeport, Linde Gelontorkan Investasi USD 100 Juta
Vinayak menyebut gas oksigen dari Linde digunakan pada pemurnian konsentrat tembaga, salah satu dari rangkaian langkah awal dalam proses produksi katoda tembaga.
Dia menjelaskan katoda tembaga dipergunakan sebagai bahan mentah pada berbagai sektor industri, termasuk manufaktur kawat, kabel, dan tubing.
"Kami berbangga untuk dapat mendukung PT Freeport Indonesia sejalan dengan prakarsa perusahaan dalam ekspansi kapasitas produksi," kata Vinayak.
Vinayak menyebut tembaga menjalankan peran penting dalam proses elektrifikasi transportasi dan proses industrialisasi.
"Kami menyambut baik untuk dapat bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia dalam proyek terkemuka ini," ungkap Vinayak.
Proyek ini merupakan investasi berskala besar ketiga dari Linde dalam mendukung industri pemrosesan tembaga di Indonesia, di mana baru-baru ini perusahaan telah mengumumkan ekspansi kapasitas produksi gas oksigen di Gresik, Jawa Timur.
"Rekam jejak Linde telah dikenal lama atas pasokan gas industri yang aman serta dapat diandalkan menjadikan pertimbangan utama kami dalam menjalin kemitraan sejalan dengan prakarsa ekspansi operasi perusahaan," kata Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas. (mcr10/jpnn)
Linde Indonesia mengumumkan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan PT Freeport Indonesia.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Sapi Perah Bunting dari Australia Sudah Tiba di Indonesia
- US-ABC Dukung Penuh Penguatan Kerja Sama Perdagangan dan Investasi dengan Indonesia
- Tip dari Analis Octa untuk Investor Pemula, Wajib Tahu!
- Anindya Bakrie Optimistis ICA-CEPA Akan Perbesar Investasi Kanada & Buka Peluang Ekspor Produk Indonesia
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Terbitkan 2 Izin Kawasan Berikat dalam Sehari
- Menko Airlangga Yakinkan Investor Global: Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat