Teken MoU, BKKBN dan Otorita IKN Siap Jadi Contoh Tidak Melahirkan Stunting Baru
Sabtu, 11 Mei 2024 – 14:41 WIB
“Harus ada lompatan ke depan bagaimana kita membangun SDM dan ini tidak mudah karena sebagian besar adalah transmigran, generasi kedua dan ketiga,” ujar Bambang.
Bambang berharap BKKBN selalu membersamai Otorita IKN dengan dukungan data yang lengkap, untuk 'trace' perkembangan daerah maupun keluarga yang berpotensi stunting.
“No one left behind, kita ingin memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal," ujar Bambang.(fri/jpnn)
Kepala BKKBN dokter Hasto Wardoyo menyebut IKN Nusantara dapat menjadi percontohan untuk tidak melahirkan stunting baru.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
BERITA TERKAIT
- Kebun Gizi, Solusi Berkelanjutan Atasi Stunting di Morowali Utara
- Dorong Solusi Nutrisi & Kesehatan, Danone SN Hasilkan 50 Riset Sepanjang 2024
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Menteri Kependudukan Petakan Daerah dengan Keluarga Berisiko Stunting
- JICT Bikin Terobosan Menekan Angka Stunting di Jakarta Utara