Teknik Bantingan Ramos ke Mohamed Salah Bernama Waki-gatame
jpnn.com, KYIV - Kontak tubuh antara Sergio Ramos dan Mohamed Salah dalam laga antara Real Madrid vs Liverpool, di Kyiv, Minggu (27/5) kemarin masih menjadi sorotan.
Pada duel yang merupakan final Liga Champions itu, Ramos dan Salah terlibat pergumulan di sekitar menit ke-30. Salah terjatuh, kesakitan dan harus keluar dari pertandingan. Insiden tersebut menjadi topik hangat selain kemenangan 3-1 Madrid.
Beberapa ahli bela diri membandingkan kontak antara Ramos dan Salah tersebut merupakan gerakan gulat atau ada juga yang menyebut teknik dalam judo.
European Judo Union mengatakan dalam Twitter-nya, teknik tersebut terlarang dalam judo.
Waki-gatame is a dangerous technique. That's why it is not allowed in Judo to use for transition to ne-waza. What do you think about this foul yesterday evening in the #UCLFinal between #RMALIV? pic.twitter.com/mHmADyG7LB — European Judo Union (@europeanjudo) May 27, 2018
"Waki-gatame adalah teknik yang berbahaya. Itulah mengapa tidak diperbolehkan menggunakannya dalam judo untuk transisi ke ne-waza. Apa pendapatmu tentang kecurangan kemarin malam di final UCL?" cuitan di @europeanjudo.
Cuitan tersebut memicu perdebatan. (adk/jpnn)
Pergumulan antara Sergio Ramos dan Mohamed Salah masih menjadi topik hangat usai final Liga Champions Kyiv 2018.
Redaktur & Reporter : Adek
- Mengejutkan, Mo Salah Mengisyaratkan Meninggalkan Liverpool
- Federico Chiesa Tegaskan tidak Takut Bersaing dengan Penyerang Liverpool
- Jurgen Klopp dan Mohamed Salah Berdebat di Pinggir Lapangan
- Liverpool vs Brighton: Gol Diaz dan Salah Bawa The Reds Menang 2-1
- Salah Sudah Berlatih Lagi, Liverpool Dapat Suntikan Semangat Besar
- Salah kembali Berlatih Bersama Liverpool