Teknik ERACS Booming, Sejumlah Dokter Anestesi & Kandungan Beri Penjelasan

Baca Juga: Ternyata Ini Agenda Hadfana Firdaus Si Penendang Sesajen di Gunung Semeru
Pembicara lainnya, Erwin Rahakbauw SpOG menerangkan pada teknik ERACS, dokter menghindari proses pencucian rahim. Pembiusan pun diberikan seminimal mungkin untuk memberikan rasa nyaman terhadap pasien.
"Tujuan akhir dari proses penyembuhan ERACS ini yaitu delapan jam setelah operasi pasien sudah bisa bergerak dan kurang dari 24 jam pasien sudah berjalan. Keesokan harinya segera kembali ke rumah," bebernya.
Tim dokter anastesi di Siloam Hospitals Ambon dr. Cok Istri Arintha Devi SpAn juga membagikan pengalamannya sebagai pasien pertama yang melahirkan dengan metode ERACS.
Dia mengaku merasakan perbedaan cukup besar dibandingkan proses kelahiran anak pertamanya dengan metode caesar konvensional.
"Proses persalinannya jauh lebih nyaman dibandingkan sebelumnya," ujar Coki. (esy/fat/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Sejumlah dokter anastesi dan kandungan memberikan penjelasan mengenai tren cesar ERACS di kalangan selebritis dan masyarakat
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesya Mohamad
- Cermin Sikka
- Dokter Kandungan Cabuli Bumil di Garut Mengidap Fetish?
- Ulah Oknum Dokter di Malang Ini Agak Lain, Minta Pasien Melepas Baju, Korban Trauma!
- Alumnus Diduga Melecehkan Pasien di Garut, Unpad Buka Suara
- Sahroni Viralkan Dokter dan Istrinya Aniaya ART di Jaktim
- Aksi Mesum Oknum Dokter saat USG di Garut Viral, Polisi Bergerak