Teknik Judas Berhasil Kendalikan Unta Liar di Pedalaman Australia
Prof. Spencer mengatakan, kondisi "Unta Judas" itu dipantau terus selama penelitian dilakukan. Bisa dipastikan, katanya, bahwa Unta Judas ini tidak mengalami trauma.
"Kondisi tubuh Unta Judas itu tetap sama setelah teman-temannya ditembaki," jelasnya. "Hal ini menunjukkan Untas Judas ini tidak terpengaruh sama sekali meskipun teman-temannya sudah tertembak."
Penelitian Prof. Spencer ini dilakukan selama dua tahun dengan menurunkan 10 Unta Judas yang pergerakannya dipantau melalui satelit.
Lokasi penelitiannya sendiri sebagian dilakukan di sekitar wilayah peternakan Warrawagine Station di Pilbara Timur, serta di sekitar perbatasan tiga negara bagian Australia Barat, Australia Selatan, dan Northern Territory.
Hasil penelitian ini telah dimuat dalam jurnal bergengsi Journal of Wildlife Management yang terbit di Amerika Serikat.
Hasil penelitian di Murdoch University berhasil menerapkan apa yang disebut sebagai Teknik Judas, dalam mengendalikan populasi unta-unta liar di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata