Teknisi PLTU Mudik, Gubernur Ancam Lapor Dirut PLN
Kamis, 29 September 2011 – 10:38 WIB
BANJARMASIN - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit III dan IV di Asam-Asam bakal molor. Pasalnya para teknisi yang langsung didatangkan dari Cina itu dikabarkan malah “mudik” ke negeri Tirai Bambu lantaran mengerjakan proyek lain di negaranya. Parahnya mesin-mesin pengerjaan PLTU Asam-Asam tersebut semuanya menggunakan bahasa Cina. “Masa tertunda terus. Ini keterlaluan. Jangan-jangan, nanti sampai tahun 2015, bahkan saya sudah tidak jadi gubernur lagi malah tidak selesai-selesai. Pembangunan itu pakai uang, tidak bisa seenaknya lah. Kalau sampai Oktober tak selesai akan dilaporkan ke Dirut PLN,” ungkapnya.
Mendengar hal itu Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin pun naik pitam dan mengancam akan melaporkan hal ini ke Dirut PLN, Dahlan Iskan.
Baca Juga:
Bahkan ia mendesak pembangunan PLTU tersebut harus sudah selesai paling lambat akhir Oktober 2011. Semula PLTU Asam-asam Unit III dan IV berdaya 65 megawatt direncanakan diuji coba oleh PT PLN Kalsel pada pertengahan Juli 2011. Faktanya hingga saat ini PLTU Unit III dan IV tak selesai.
Baca Juga:
BANJARMASIN - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit III dan IV di Asam-Asam bakal molor. Pasalnya para teknisi yang langsung didatangkan
BERITA TERKAIT
- Kacau, Gas 3 Kg Langka, Warga Semarang Sulit Memasak
- Langkah Strategis Pemkot Cilegon Menurunkan Angka Kemiskinan
- Oknum Polri Peras Warga Semarang yang Sedang Makan Nasi Goreng, Puluhan Juta
- Polisi Tilang Pengemudi Mobil Dinas Fortuner BM 52 yang Viral, AKP Juni: Kami Tegur Keras
- Ratusan Pegawai Non-ASN Seperti Ini Terancam Diputus Kontrak
- Simak Kalimat Apen saat Demo Honorer R2-R3, Bagaimana Pendapat Anda?