Teknologi 5G, Bawa Pengalaman Berkendara dengan Kemampuan Indra Keenam
jpnn.com - Pernah terpikir bagaimana kemampuan indra keenam dimanfaatkan saat berkendara untuk menekan angka kecelakaan? Teknologi jaringan generasi ke-5 atau 5G mungkin bisa menjawabnya.
Di Spanyol, para insinyur Seat - divisi grup Volkswagen, mulai mengembangkan konektivitas 5G untuk memberi informasi prediktif ke pengemudi, sebagai masukan dalam pengembilan keputusan yang lebih cepat.
Seat engineer, César de Marco mengklaim bahwa pemanfaatan konektivitas 5G di mobil, mampu menekan angka kecelakaan hingga 68 persen, karena kemampuannya melihat masa depan alias kemungkinan-kemungkinan konflik di depan.
"Melalui paket kamera, sensor dan suar yang dibangun di infrastruktur kota, kemudian melakukan komunikasi atau terhubung dengan mobil melalui jaringan 5G, maka sejumlah prediksi di depan bisa disampaikan lebih cepat pengemudi," kata Marco.
Melalui teknologi 5G, lanjut Cesar, pengemudi akan mendapatkan informasi dari infrasruktur kota sebelum pengemudi melihatnya.
"Dengan koneksi tersebut, pengemmudi dapat mendeteksi pejalan kaki, pesepeda, dan penghalang statis. Dengan cara ini, pengemudi akan mendapatkan informasi prediktif untuk membuat keputusan yang lebih cepat dan lebih baik," kata dia lagi.
BACA JUGA: Tren Teknologi 5G Ikut Usik Vendor Ponsel Asal Taiwan
Perkembangan jaringan generasi ke-5 tersebut jelas sangat bermanfaat untuk memberi konektivitas yang lebih cepat dari reaksi manusia.
Pernah terpikir bagaimana kemampuan indra keenam dimanfaatkan saat berkendara untuk menekan angka kecelakaan? Teknologi jaringan generasi ke-5 atau 5G mungkin bisa menjawabnya.
- Konsumen Siap Geber Mobil Listrik Volkswagen ID. Buzz di Jalan
- Dorong Inovasi Smart Manufacturing di Indonesia, Ericsson Gelar Hackathon 2024
- Volkswagen Bersiap Mengaplikasikan ChatGPT di Kendaraan
- VW Golf R MY2025 Hadir dengan Mesin Baru Bertenaga Gahar
- Volkswagen Siapkan Mobil Listrik Murah, Sebegini Harganya
- Bamsoet Dukung Gelaran 'Pecah Seribu VW' yang Bakal Libatkan Komunitas dari Berbagai Negara