Teknologi AI dan IoT Akan jadi Tulang Punggung Industri
jpnn.com, JAKARTA - Penggunaan Artifical Intelligence (AI) hingga IoT akan semakin memudahkan perusahaan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Contoh saja, produk smartphone hingga mobil pintar yang sudah menggunakan teknologi tersebut.
Lantas bagaimana perkembangan penggunaan teknologi AI dan IoT untuk dijadikan tulang punggung industri saat ini hingga masa depan?
Ketua Umum ASIOTI Teguh Prasetya menjelaskan, AI dan IoT berpotensi semakin berkembang, terlebih untuk menunjang industri di masa depan.
"Pendorong IoT dan AI, yaitu adanya penurunan biaya operasional, meningkatkan keamanan," ujar Teguh.
IoT dan AI, kata dia, kian banyak diminati karena dinilai meningkatkan kualitas kontrol dan pendapatan.
"Kebutuhan pasar IoT di Indonesia cukup besar dan penetrasinya bisa ke berbagai sektor industri seperti manufaktur, kesehatan, agrikultur, retail, sektor publik, dan lain sebagainya," ungkap Teguh.
Perusahaan operator seluler XL Axiata juga mengaku kini menggunakan AI hingga IoT untuk makin mengembangkan usahanya.
Penggunaan Artifical Intelligence (AI) hingga IoT akan semakin memudahkan perusahaan. Benarkah demikian. Simak penjelasannya.
- Hadir di Indonesia AI Day 2024, ESQ Perkuat Kolaborasi Teknologi dan SDM
- Kebutuhan Smartphone Meningkat, Digiplus Fokus Hadirkan Gerai di Lokasi Stategis
- Asyik, Hyundai Ioniq 5 N Siap Didistribusikan Kepada Konsumen November Ini
- Pakar Ekonomi Beber Hambatan Perkembangan Industri Otomotif
- Tip Melindungi Keamanan Data Kesehatan Pribadi, Silakan Disimak
- Artificial Intelligence Tingkatkan Produktivitas Manufaktur & Daya Saing Indonesia