Teknologi AI dan IoT Akan jadi Tulang Punggung Industri

jpnn.com, JAKARTA - Penggunaan Artifical Intelligence (AI) hingga IoT akan semakin memudahkan perusahaan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Contoh saja, produk smartphone hingga mobil pintar yang sudah menggunakan teknologi tersebut.
Lantas bagaimana perkembangan penggunaan teknologi AI dan IoT untuk dijadikan tulang punggung industri saat ini hingga masa depan?
Ketua Umum ASIOTI Teguh Prasetya menjelaskan, AI dan IoT berpotensi semakin berkembang, terlebih untuk menunjang industri di masa depan.
"Pendorong IoT dan AI, yaitu adanya penurunan biaya operasional, meningkatkan keamanan," ujar Teguh.
IoT dan AI, kata dia, kian banyak diminati karena dinilai meningkatkan kualitas kontrol dan pendapatan.
"Kebutuhan pasar IoT di Indonesia cukup besar dan penetrasinya bisa ke berbagai sektor industri seperti manufaktur, kesehatan, agrikultur, retail, sektor publik, dan lain sebagainya," ungkap Teguh.
Perusahaan operator seluler XL Axiata juga mengaku kini menggunakan AI hingga IoT untuk makin mengembangkan usahanya.
Penggunaan Artifical Intelligence (AI) hingga IoT akan semakin memudahkan perusahaan. Benarkah demikian. Simak penjelasannya.
- Bisnis Layanan Perangkat Lunak Berpotensi Besar di Indonesia
- Gerakan AI Merdeka jadi Cara Lintasarta Bangun Kedaulatan Teknologi
- ForU AI Memimpin Revolusi Real-World AI Agent
- Siap Cetak Talenta Digital, Laskar AI Melatih Ratusan Mahasiswa-Dosen
- Perkuat Layanan, Jetour Targetkan Buka 30 Dealer di Indonesia Hingga Akhir 2025
- Bos Ford Motor Sebut Donald Trump Telah Mengacaukan Industri Otomotif Amerika