Teknologi AI Jadi Jawaban Kebutuhan Mendesak Sektor Manufaktur
jpnn.com, JAKARTA - Industri manufaktur menghadapi berbagai tantangan signifikan di masa depan, termasuk otomatisasi yang semakin canggih, persaingan global yang ketat, serta perubahan regulasi yang cepat.
Untuk tetap kompetitif, perusahaan di sektor ini harus mampu mengelola SDM secara efektif, memastikan kepatuhan hukum, terus meningkatkan keterampilan tenaga kerjanya, dan memahami dinamika organisasi melalui survei kebijakan yang mendalam.
"Di sinilah peran AI menjadi sangat relevan. Berbagai layanan yang dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan mendesak industri manufaktur, termasuk layanan survei untuk membantu praktisi SDM membuat kebijakan yang lebih tepat dan strategis," ujar Munawir Haris, founder HR Manufaktur Indonesia.
Di era digital, AI memainkan peran penting dalam manajemen SDM.
AI dapat mempercepat proses rekrutmen dengan mengidentifikasi kandidat terbaik secara lebih cepat dan akurat.
Algoritma AI dapat menganalisis ribuan resume dalam waktu singkat, mencari kata kunci, pengalaman, dan keterampilan yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.
Ini memungkinkan perusahaan untuk menemukan kandidat yang paling cocok tanpa harus melalui proses manual yang memakan waktu dan sumber daya.
AI juga membantu dalam pengembangan karyawan dengan memberikan rekomendasi pelatihan yang disesuaikan berdasarkan analisis kinerja.
penggunaan AI di industri manufaktur, memastikan perusahaan dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan tetap unggul di pasar global
- Perkuat Layanan Publik, Peruri dan BSrE-BSSN Fokus pada Teknologi Big Data dan AI
- Chitose Catatkan Peningkatan Laba Signifikan di Kuartal III 2024
- Infinix HOT 50 Series Andalkan Helio G100, Harga Mulai Rp 1,6 Jutaan
- SSB Konsisten Lahirkan Tenaga Kerja Terampil untuk Bersaing di Industri Manufaktur
- Bea Cukai Terbitkan Fasilitas KB untuk Perusahaan Sepatu di Gresik
- Indonesia & Australia Berkolaborasi Atasi Banjir Rob dengan Teknologi AI