Teknologi AI Jadi Jawaban Kebutuhan Mendesak Sektor Manufaktur
Dengan menggunakan data historis kinerja karyawan, AI dapat mengidentifikasi area yang membutuhkan peningkatan dan merekomendasikan program pelatihan yang tepat.
Ini tidak hanya membantu karyawan untuk berkembang tetapi juga meningkatkan produktivitas dan efisiensi organisasi secara keseluruhan.
Selain itu, AI memungkinkan penempatan karyawan di posisi yang sesuai dengan analisis data yang mendalam.
Dengan menganalisis berbagai faktor seperti keterampilan, pengalaman, dan kinerja, AI dapat merekomendasikan posisi yang paling sesuai untuk setiap karyawan.
Ini membantu mengurangi ketidakcocokan dan meningkatkan kepuasan serta produktivitas karyawan.
Dalam acara peluncuran hrmanufaktur.com, Prof. Dr. Bagus Takwin, M.Hum., Psikolog menegaskan, banyak perusahaan yang telah mengadopsi AI dalam MSDM melaporkan berbagai manfaat dan keuntungan.
Di antaranya adalah efisiensi operasional, yaitu AI dapat mengotomatisasi tugas-tugas administratif seperti pengolahan gaji, pengaturan jadwal, dan pengelolaan data karyawan lainnya, menghemat waktu dan sumber daya.
Dengan analisis data yang lebih mendalam, AI dapat membantu perusahaan dalam memilih karyawan yang lebih cocok untuk posisi tertentu berdasarkan analisis kompetensi dan pengalaman.
penggunaan AI di industri manufaktur, memastikan perusahaan dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan tetap unggul di pasar global
- Hadir di Indonesia AI Day 2024, ESQ Perkuat Kolaborasi Teknologi dan SDM
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Menkomdigi Meutya Hafid Akan Bertemu dengan CEO Nvidia, Ini yang Dibahas
- PT Sunthi Sepuri Tingkatkan Kapasitas dengan Sarana Produksi Modern
- Artificial Intelligence Tingkatkan Produktivitas Manufaktur & Daya Saing Indonesia
- Perkuat Layanan Publik, Peruri dan BSrE-BSSN Fokus pada Teknologi Big Data dan AI