Teknologi Graph Bakal Jadi Tren Baru Dunia Digital

Vice President Product and Innovation TigerGraph Dr Jay Yu menyatakan Graph Database akan menjadi komponen analisis dan manajemen data yang penting dalam lanskap digitalisasi data tahun 2022.
“Ada empat alasan besar terhadap pentingnya graph database,” katanya.
Pertama, Graph menjadi solusi inovatif bagi perusahaan di berbagai sektor
Seiring dengan meningkatnya volume data yang dibuat dan direplikasi oleh perusahaan, Teknologi Graph yang terskala dengan baik mampu menjadi katalisator penghubung penting antar data yang berlimpah.
Hasil graph yang dihasilkan pun akan terpusat pada core bisnis perusahaan pengguna.
Graph juga memiliki keluwesan yang sangat baik sehingga bisa digunakan pelaku usaha multisector mulai dari layanan keuangan dan kesehatan, hingga ritel dan manufaktur.
Sebab, teknologi dari Teknologi Graph dapat dengan cepat menyoroti, menemukan, dan memprediksi hubungan kompleks dalam data sehingga dapat menyajikan masukan yang berguna.
Keandalan dari Teknologi Graph bisa mengungkap kemungkinan penipuan keuangan (fraud) ataupun membantu memecahkan permasalahan logistik dalam rantai pasok industri.
Salah satu tren yang akan berkembang pesat di masa depan adalah graph technologies
- Bea Cukai Imbau Masyarakat Hindari Jasa Unlock IMEI, Berbahaya
- Bigbox AI dari Telkom: Solusi Data Crawling untuk Bisnis di Era Digital
- Pengembangan Data Center Mendukung Perkembangan AI di Sektor Kesehatan
- Jurus Unilever Indonesia untuk Tetap Relevan di Berbagai Era Pasar
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University