Teknologi Israel Telah Menerobos Keamanan Whatsapp, Diduga Membidik Aktivis

"Dalam situasi apa pun NSO tidak akan terlibat dalam operasi atau identifikasi target teknologinya, yang semata-mata dioperasikan oleh badan intelijen dan penegak hukum," sebut NSO.
Amnesty International, yang sebelumnya telah dilaporkan menjadi sasaran perangkat lunak, saat ini mendukung tindakan hukum yang akan memaksa Kementerian Pertahanan Israel untuk mencabut lisensi ekspor NSO Group karena "serangan diam-diam terhadap pembela hak asasi manusia di seluruh dunia".
"NSO Group menjual produknya kepada pemerintah yang dikenal karena pelanggaran hak asasi manusia yang keterlaluan, memberi mereka alat untuk melacak aktivis dan pengkritik," kata Danna Ingleton, wakil direktur Amnesty Tech.
Raksasa media sosial Facebook membeli WhatsApp pada 2014 senilai AS$19 miliar.
Reuters
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia