Teknologi MBG Temuan UGM Tuai Apresiasi
Moeldoko jika disosialisasikan kepada masyarakat, teknologi ini efisien dalam proses budidaya ikan maka petani akan mendapat hasil yang maksimal.
Diperkirakan akan terjadi peningkatan hasil ikan lebih dari 50 persen. Pakan lebih sedikit, waktu memelihara lebih pendek, ikan lebih cepat besar dan sehat.
"Tantangan penelitian perguruan tinggi itu kan, hasilnya bisa diterapkan pada skala industri agar menguntungkan," kata pria yang baru menjabat Kepala Staf Kepresidenan ini.
Peneliti senior UGM Profesor Rustadi menyebutkan, teknologi MBG yang dikembangkan ini sudah terbukti bisa mengefisienkan pakan, selain jumlah ikan yang hidup lebih banyak.
"Karena MBG itu hasilkan gelombung yang kecil dapat melarutkan oksigen di dalam air, menghilangkan jamur dan merangsang pertumbuhan plankton yang bisa menjadi pakan tambahan ikan," tuturnya.
Rustandi yakin teknologi MBG ini prospektif tidak hanya untuk budidaya ikan tawar, tapi juga di air laut seperti budi daya udang dan ikan yang gunakan jaring apung di laut.
"Kami senang didukung biaya riset oleh HKTI dan komitmen Pak Moeldoko memajukan pertanian air tawar," pungkasnya. (rmo/jpnn)
Teknologi micro bubble generator karya mahasiswa Universitas Gajah Mada membantu kualitas budi daya ikan.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Yandex-Kemenkominfo Berkolaborasi, Bahas Lanskap AI di Indonesia
- Dies Natalis ke-74, UGM Harmoni Hadirkan Permadani Bunga Terbesar di Pulau Jawa
- Sahabat Sandiaga Dukung Program Kedaulatan Pangan yang Digagas Ganjar-Mahfud
- Baznas Bazis DKI Sumbang 24 Ribu Benih Ikan untuk Pembudi Daya di Pulau Tidung
- BMI Dongkrak Ekonomi Masyarakat Pesisir Melalui Budi Daya Ikan Berkelanjutan
- Sahabat Sandiaga Dulur Galuh Babarengan Ganjar Gelar Pelatihan Budi Daya Ikan Air Tawar