Teknologi Pemindaian Mata Bisa Deteksi Demensia 20 Tahun Sebelum Gejala

Konferensi ini juga mengungkap bahwa para peneliti AS telah mengembangkan perangkat lunak analisis citra yang unik, yang dapat membuat korelasi antara ketebalan lapisan mata dan kemungkinan seseorang untuk mengembangkan penyakit Alzheimer.
Presiden lembaga Alzheimer’s Australia, Graeme Samuel, mengatakan, sementara dalam tahap awal, teknologi ini sungguh menjanjikan.
"Penelitian yang saat ini sedang berlangsung di seluruh dunia dirancang untuk mencoba dan mendeteksi potensi penyakit Alzheimer’s bertahun-tahun, sebelum akhirnya terungkap," jelasnya.
Ia mengemukakan, "Dan jika kami bisa mendeteksi penyakit ini pada tahap awal, maka itu adalah langkah pertama menuju penemuan cara untuk mencegah atau menunda timbulnya penyakit tersebut.”
"Karena setelah itu ada dan telah merusak otak dan sel-sel otak kita, maka kondisinya sangat, sangat sulit-jika tidak mungkin seperti yang ditunjukkan penelitian saat ini- untuk menemukan cara untuk benar-benar memperbaiki sel-sel otak yang rusak," sambungnya.
Dalam sebuah konferensi di Perth terungkap, teknologi pencitraan mata bisa digunakan untuk mendeteksi demensia pada pasien, dengan rentang waktu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia