Teknologi Rumah Tahan Gempa, Kemenperin Tingkatkan Kemampuan Industri Dalam Negeri
jpnn.com, BALI - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen terus meningkatkan kemampuan industri dalam negeri, guna mendukung upaya pencegahan dan penanganan, terkait dengan kebencanaan di Indonesia.
Oleh karena itu, diperlukan pengembangan teknologi dan inovasi produk atau peralatan yang dapat dimanfaatkan dalam penanggulangan bencana.
Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Iklim Usaha dan Investasi, Andi Rizal menuturkan saat ini sejumlah produk industri dalam negeri yang terkait dengan upaya pencegahan dan penanganan bencana telah mampu bersaing dengan produk impor.
Bahkan cukup banyak juga yang sudah dipasarkan ke luar negeri.
“Dengan adanya negara-negara lain yang menggunakan produk kita, artinya ini menjadi potensi untuk memacu ekspor. Tentunya langkah ini mendukung akselerasi pemulihan ekonomi nasional,” terang Andi dalam acara Asia Disaster Management & Civil Protection Expo & Conference (ADEXCO) 2022 di Nusa Dua, Bali, Selasa (24/5).
Namun menurut Andi, potensi pasar domestik masih sangat besar untuk direbut peluangnya oleh industri dalam negeri.
Untuk itu dia berharap pembelian produk industri dalam negeri diprioritaskan, terutama dalam pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah pusat dan daerah serta BUMN.
Pada ajang ADEXCO 2022, Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, menampilkan lima sektor industri yang terkait pencegahan dan penanggulangan bencana.
Saat ini sejumlah produk industri dalam negeri yang terkait dengan upaya pencegahan dan penanganan bencana telah mampu bersaing dengan produk impor.
- Ekspansi Pasar Global, Chery Ekspor Omoda 5 Buatan Bekasi ke Vietnam
- Pemerintah Larang iPhone 16 Dijual di Indonesia, Digimap Merespons Begini
- Korban Gempa Garut Bersabar, Bantuan Perbaikan Rumah Masih Proses Pemutakhiran
- Belasan Rumah di Bondowoso Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
- Gerak Cepat di Tengah Bencana, BAZNAS Bali Dapat Pujian
- Kemenperin Sebut iPhone 16 Tak Boleh Dijual di Indonesia, Tetapi