Tekor Rp 1 Triliun Setiap Tahun, Petani Australia Kesulitan Basmi Babi Liar

"Ribuan bahkan mungkin ratusan ribu dolar hilang hanya di area ini saja," tambahnya.
Rencana pembasmian
Rencana Pembasmian Babi Liar Nasional sudah dimulai pada Maret 2020, yang bertujuan mengoordinasikan upaya pengendalian di seluruh Australia selama satu dekade mendatang.
Rancangan kebijakan telah disusun, tetapi diperkirakan belum akan rampung dan mendapat dukungan pemerintah hingga Oktober tahun ini.
Ketika ABC mewawancarai petani tentang masalah babi liar dan meminta pandangan mereka tentang rencana pembasmian secara nasional, mereka mengaku belum pernah mendengarnya.
Koordinator rencana tersebut, Dr Heather Channon, mengatakan pihaknya telah berbicara langsung dengan pemerintah setempat mengenai upaya ini.
Ia menyebut upaya pembasmian babi liar yang lebih terkoordinasi merupakan fokus utama dari rencana tersebut.
Dr Channon menjelaskan pihaknya akan membentuk komite pelaksana yang akan bertemu untuk pertama kalinya dalam waktu dekat.
Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Setiap malam Lester Cronau, seorang petani di Queensland, Australia, harus berperang menghadapi babi liar yang menyerbu lahan pertaniannya dan menimbulkan kerugian ribuan dolar
- Gegara Membawa Sabu-Sabu, Petani Ditangkap Polres Flores Timur
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia