Teks Pembunuh
Oleh: Dahlan Iskan
Begitulah. Teks WA dianggap sama dengan pisau atau pistol. Hanya kadarnya yang berbeda. Sudah dua kali ini pengadilan di Amerika menghukum pengirim teks WA sebagai pembunuh.
Dua-duanya wanita. Korban pembunuhan itu, dua-duanya adalah pacar mereka. Yang pertama terjadi di tahun 2014. Juga di sekitar Boston. Tepatnya di Bristol County, satu jam dari Boston –ke arah selatan.
Alexander lahir di New York. Inyoung You lahir di Korea Selatan. Hari itu, 20 Mei 2019, adalah hari wisuda Alexander di Boston College.
Sejak pagi Inyoung mencarinya. Lewat HP. Tidak direspons. Bahkan HP Alexander dalam posisi off.
Yang membuat Inyoung kian jengkel kelihatannya adalah ini: tidak diketahui Alexander lagi di mana, lagi dengan siapa, lagi ngapain. Posisi GPS di HP-nya juga di-off-kan.
Inyoung terus saja mengirim teks. Seperti tiada henti. Yang terus dipersoalkan adalah lagi di mana. Dengan siapa.
Alexander berumur 21 tahun saat itu. Inyoung berumur 22 tahun –dengan status baru saja drop out dari Boston College.
Sekitar jam 07.00, HP Alexander on. Tiga jam lagi ia akan diwisuda. Ia menjawab WA Inyoung. Tapi posisi GPS-nya tetap off. Di balasannya itu Alexander mengatakan ia lagi tidak dengan siapa-siapa.