Tekuk Australia, Amerika Serikat Tambah Medali Emas Olimpiade Tokyo
jpnn.com, TOKYO - Pasangan April Ross dan Alix Klineman berhasil meraih medali emas cabang olahraga voli pantai beregu putri Olimpiade Tokyo 2020 usai menang lawan Mariafe Artacho del Solar dan Taliqua Clancy dari Australia di partai final.
Bertanding di Shiokaze Park, Jumat (6/8) WIB, pasangan Amerika menang dengan skor 21-15 dan 21-16 atas wakil dari Australia itu.
Usai pertandingan, April Ross mengaku senang bisa meraih medali Olimpiade ketiganya dengan pasangan yang berbeda. Dirinya berterima kasih kepada pasangan barunya di ajang Olimpiade Tokyo 2020 yang mampu membantunya bawa pulang emas.
"Saya tahu sekarang sedang pandemi Covid-19, saya benar-benar terasa istimewa bisa tampil di sini. Saya berpikir bisa memberikan medali untuk Amerika Serikat. Itu yang ada di pikiran saya selama ini, terima kasih Alix," ungkap April Ross dikutip dari espn.
Pasangan Ross, Alix Klineman juga senang di debutnya tampil di Olimpiade mampu menyumbang medali. Keduanya tampil solid hingga mampu berprestasi di Tokyo.
"Saya di sini mencoba untuk saling mendukung dan memberikan yang terbaik. Ini momen yang sangat spesial buat saya," ungkap Alix.
Sementara itu, di nomor yang sama, medali perunggu berhasil diraih pasangan Swiss Joana Heidrich dan Anouk Verge-Depre yang mengalahkan Tina Graudina dan Anastasija Kravchenko (Latvia) dengan skor 21-19 dan 21-15. (espn/mcr16/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Pasangan April Ross dan Alix Klineman berhasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 usai menang lawan wakil Australia di partai final.
Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pilpres Makin Panas, Banyak Warga Amerika Pengin Pindah Negara
- Jujur, Nova Arianto Kurang Puas Timnas U-17 Indonesia Imbang Melawan Australia
- Timnas U-17 Indonesia Lulus ke Piala Asia U-17 2025
- Jadwal Indonesia vs Australia U-17 setelah Garuda Muda Menang Besar
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?