Tekuk Singapura 2-1, Thailand Pimpin Grup B
jpnn.com - SINGAPORE - Thailand mengemas tiga poin penting dari laga perdana di Grup B Piala AFF. Menghadapi Singapura, alias tuan rumah grup ini, tim Gajah Putih menang 2-1 dalam laga yang berlangsung di Stadion National, Minggu (23/11) malam.
Duel terbuka saling jual beli serangan diperagakan dua tim. Singapura yang selain tuan rumah grup juga berstatus juara bertahan, tampil lebih bernafsu. Namun pertahanan tim Thailand sungguh rapat.
Di tengah mendapat serangan, Thailand yang dilatih legenda mereka, Kiatisuk Senamuang ini, justru mampu mencetak gol duluan, tepatnya di menit 8 lewat M Tossakrai. Namun respons Singapura juga cepat. Perjuangan mereka mencari gol berbuah di menit 19. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Laga lebih memikat berjalan di babak kedua. Singapura dan Thailand sama-sama berebut ingin mendikte lawan. Saat laga sepertinya bakal berakhir imbang, Thailand beruntung mendaptkan hadiah penalti usai pemain Singapura tertangkap handsball di kotak terlarang. Charyl Chappuis yang menjadi eksekutor sukses menunaikan tugasnya. Skor 2-1 tak berubah hingga pertarungan usai.
Dengan hasil ini, otomatis Thailand memimpin klasemen Grup B dengan 3 poin. Sementara usaha Singapura untuk mempertahankan gelar juara menjadi terjal, karena berada di peringkat terbawah. Malaysia dan Myanmar yang di laga sebelumnya bermain imbang tanpa gol, ada di peringkat dua dan tiga. (adk/jpnn)
SINGAPORE - Thailand mengemas tiga poin penting dari laga perdana di Grup B Piala AFF. Menghadapi Singapura, alias tuan rumah grup ini, tim Gajah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dirtek Timnas Indonesia Dinilai Punya Tanggung Jawab Krusial
- Indra Sjafri Pengin Patrick Kluivert Memainkan Sepak Bola Ala Indonesia, Ini Alasannya
- Proliga 2025: Elena Samoilenko Jadi Korban Perdana, Digantikan Seniornya dari Rusia
- IBL 2025: Prawira Bandung Susah Payah Raih Kemenangan Kedua, Pacific Caesar Bertekuk Lutut
- Hangtuah Jakarta Revans Lawan Bali United di Laga Perdana IBL 2025
- Jens Raven: Tujuan Kami Sebenarnya Adalah Piala Dunia