Tekuk Tango, Jerman Incar Gelar Keempat
Minggu, 04 Juli 2010 – 05:27 WIB
Sebaliknya, kemenangan atas Tango - sebutan Argentina - tadi malam menjadi modal kuat mereka untuk mengejar gelar juara. Ini ironis, mengingat sebelum turnamen dimulai Loew mati-matian tidak mau mematok target juara. Penyebabnya simpel, karena dia kehilangan kapten Michael Ballack plus kiper utama Rene Adler hanya dua pekan menjelang kickoff. Sebelum deadline penentuan skuad, dia tidak perlu mencoret pemain karena satu persatu pemainnya gugur akibat cedera.
Sementara bagi Argentina, ini adalah kekalahan terburuk mereka dalam sepuluh tahun terakhir. Pasukan Diego Maradona itu pun tidak bisa menjelaskan penyebab hasil memalukan ini. Dengan sikap ksatria, mereka mengakui kalau penggawa Panser bermain lebih bagus.
"Kalah seperti ini sangat menyakitkan," kata striker Carlos Tevez kepada Reuters. "Kami bermain buruk, dan membuat banyak kesalahan. Itu memang kadang-kadang terjadi. Tapi kali ini, kesalahan itu mengantar kami pulang. Mereka (Jerman, Red) benar-benar tahu bahwa set piece dan serangan balik mereka bisa berbahaya, dan mereka melakukannya dengan baik," lanjut penyerang Manchester City tersebut.
Sementara itu, bagi Miroslav Klose, kemenangan ini punya arti penting tersendiri. Selain mengantar timnya ke semifinal Piala Dunia untuk kali ketiga beruntun, dia juga sedang menjalani laga centurion bersama timnas Jerman. Ya, tadi malam merupakan penampilannya yang ke-100 bersama Die Mannschaft, sebutan lain Jerman.
DER Panzer - sebutan Jerman - sukses menggilas Australia 4-0? Biasa banget. Panser menghajar Inggris 4-1? Mungkin, itu masih ada unsur keberuntungan
BERITA TERKAIT
- Ancelotti Bicara Soal Kondisi Mbappe: Masa Buruknya akan Segera Berakhir
- Thiago Motta Puji Performa Khepren Thuram di Juventus
- Gagal Juara China Masters 2024, Jonatan Christie Merasa Ada yang Mengganjal
- Jonatan Christie Tumbang, Trofi China Masters 2024 Milik Anders Antonsen
- Live Streaming Final China Masters 2024 Jojo Vs Antonsen, Sekarang!
- Final China Masters 2024 Dibuka dengan Dramatis, 93 Menit