Tekuni Hobi jadi Sumber Rezeki, Tiar Kini Tertawa
jpnn.com - Tiar Hermawan merupakan sosok pria yang gandrung nonton balap MotoGP. Dia lantas punya hobi mengoleksi die-cast (miniatur) MotoGP. Banyaknya peminat, membuatnya mengembangkan hobinya ini sebagai ladang usaha.
--
PULUHAN miniatur MotoGP terpajang rapi di meja rumah Tiar Hermawan ketika Kaltim Post (Jawa Pos Group) menemuinya, Minggu (5/11). Mayoritas memang miniatur sang legenda hidup Valentino Rossi.
Mulai dari motor yang digunakan pebalap asal Italia ini, sampai helm, dan aksesori dikoleksi bapak dua anak ini.
Tiar mengaku, sudah sejak 2010 silam mulai mengoleksi miniatur MotoGP. Awalnya, dia sempat kesulitan lantaran keterbatasan informasi.
Pernah dia menyempatkan diri bertandang ke pusat penjualan mainan di Jakarta. “Tapi, tetap saja susah ketemu,” kata dia ditemui di rumahnya Jalan Subulus Salam, Kilometer 4,5, Balikpapan Utara.
Dia masih ingat, sempat membeli miniatur motor balap seharga Rp 2 juta. Cukup mahal memang. Hanya saja, demi hobi, Tiar rela merogoh koceknya membeli miniatur kesukaannya.
Untuk miniatur pertama, dia masih ingat tidak mengeluarkan uang sepeser pun lantaran menukar id game ponsel CoC (Clash of Clans) dengan miniatur seharga Rp 1 juta.
Kesulitan mendapatkan miniatur kini tak dirasakan lagi. Menjamurnya penjual online membuat dia bisa lebih leluasa mengoleksi miniatur favoritnya.
Namun, sejak 2015 silam, Tiar mengaku lebih sering menjual miniatur ketimbang mengoleksi. Hal itu karena dia melihat ada peluang yang cukup menjanjikan dalam bisnis penjualan miniatur di Indonesia.
Tiar mengaku, sudah sejak 2010 silam mulai mengoleksi miniatur MotoGP. Awalnya, dia sempat kesulitan lantaran keterbatasan informasi.
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408