Tekuni Hobi jadi Sumber Rezeki, Tiar Kini Tertawa
“Jadi memang istri sempat tidak setuju ketika saya mengoleksi die-cast. Terutama yang harganya jutaan,” kata suami dari Desie Bayu Astuti ini.
Melihat istrinya yang tidak setuju ini, membuat dia putar otak. Sampai akhirnya, dia memberanikan diri membuat sendiri miniatur MotoGP. Karena autodidak, hasil awal miniatur buatan tangannya masih belum sempurna.
“Akhirnya saya coba browsing di internet. Ternyata ada bahan khusus. Jadi, dari situ saya mulai belajar,” katanya.
Kini, Tiar mampu membuat hampir semua miniatur MotoGP, mulai dari patung pebalap, motor yang digunakan sampai helm. Harga paling murah dari miniatur yang dia buat Rp 150 ribu.
Itu untuk miniatur helm ukuran kecil. Yang paling mahal satu set motor dengan pebalap seharga Rp 4,5 juta yang dia jual di Sepang, Malaysia belum lama ini.
“Jadi, kalau ke Malaysia saya pasti bawa miniatur untuk dijual. lumayan bisa ganti ongkos jalan sekalian ajang promosi,” katanya. Hobi dan usahanya ini juga yang mengantarkan dirinya ke Sepang dua kali.
Tak hanya pasar dalam negeri, miniatur buatan Tiar sudah beberapa kali terjual ke luar negeri.
Selain Malaysia, tercatat ada pembeli dari Thailand, Korea Selatan, dan Taiwan serta Australia yang pernah dia layani.
Tiar mengaku, sudah sejak 2010 silam mulai mengoleksi miniatur MotoGP. Awalnya, dia sempat kesulitan lantaran keterbatasan informasi.
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408