Tel Aviv: Guatemala Sahabat Sejati Israel
jpnn.com, TEL AVIV - Guatemala jadi negara pertama yang mengikuti langkah AS memindahkan kantor kedutaan ke Yerusalem. Presiden Guatemala Jimmi Morales mengumumkan hal tersebut di akun Facebook-nya, Minggu (24/12).
’’Tanggal pemindahannya belum ditetapkan, tapi itu akan dilakukan setelah AS merelokasi kedutaannya ke Yerusalem,’’ terang Duta Besar Guatemala untuk Israel Matty Cohen saat diwawancarai Army Radio.
Langkah Guatemala itu disambut baik oleh Israel. Seperti dilansir kantor berita Reuters, Juru Bicara Parlemen Israel Yuli Edelstein menyebut Morales telah mengambil keputusan berani.
’’Keputusan Anda membuktikan bahwa Anda dan negara Anda adalah sahabat sejati Israel,’’ cuit Edelstein di akun Twitter-nya, Senin (25/12).
Menteri Kehakiman Israel Ayelet Shaket melontarkan pernyataan serupa. Dia yakin sebentar lagi negara-negara lain menyusul AS dan Guatemala.
Guatemala adalah satu di antara sembilan negara yang menolak resolusi PBB atas Yerusalem. Negara miskin di kawasan Amerika Tengah tersebut tak kuasa menahan tekanan AS yang mengancam akan memotong bantuan finansial kepada negara yang mendukung Palestina dalam voting Resolusi Yerusalem di Majelis Umum PBB. (sha/c19/any)
Guatemala jadi negara pertama yang mengikuti langkah AS memindahkan kantor kedutaan ke Yerusalem
Redaktur & Reporter : Adil
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan