Teladan di Daerah, Ditantang jadi Guru Inti
Jumat, 01 Maret 2013 – 00:19 WIB

Teladan di Daerah, Ditantang jadi Guru Inti
JAKARTA - Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan bakal melatih sedikitnya 40 ribu guru inti untuk menjalankan kurikulum 2013. Mereka dipilih dari guru teladan yang ada di daerah. Meski demikian, Kemdikbud membuka peluang bagi guru-guru yang merasa mampu untuk mendaftarkan diri. "Pendampingan ini yang lebih dominan untuk menetukan keberhasilannya atau tidak. Karena tidak mungkin 52 jam itu langsung menghasilkan guru yang baik," tutur Syawal.
"Guru-guru yang merasa mampu boleh mengajukan diri ke pusat atau dinas. Nanti diverifikasi lebih lanjut. Kita harap mereka sudah memiliki wawasan tentang tematik integratif," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penjamin Mutu Pendidikan, Kemdikbud, Syawal Gultom, di Gedung Kemdikbud, Kamis (28/2).
Mantan Rektor Universitas Negeri Medan itu menyadari durasi waktu diklat guru selama 52 jam tidak serta merta memberikan perubahan yang signifikan terhadap guru. Itu sebabnya dalam pelaksanaan awal kurikulum, akan dilakukan pendampingan kepada guru.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan bakal melatih sedikitnya 40 ribu guru inti untuk menjalankan kurikulum 2013. Mereka dipilih dari guru
BERITA TERKAIT
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025
- Siapkan Tenaga Kerja Terampil Sektor Telekomunikasi, TBIG Berkolaborasi dengan SMK