Telah Lahir: Baterai Litium Made in Indonesia
Senin, 15 Juli 2013 – 01:01 WIB
Ini sesuai dengan perencanaan lahirnya mobil listrik Putra Petir generasi kedua. Yakni mobil listrik yang disiapkan untuk digunakan dalam forum APEC di Bali awal Oktober depan.
Komitmen PT Nipress benar-benar dipenuhi. Minggu lalu Richard menghubungi saya: apakah bersedia meluncurkan baterai litium pertama made in Indonesia. Tentu saya harus bersedia untuk memberikan penghargaan kepada orang yang memenuhi komitmen yang begitu tinggi. Saya terharu ada yang mau ikut mempertaruhkan uang puluhan miliar demi mobil listrik nasional.
Dengan berhasilnya Indonesia memproduksi baterai litium, hampir 50 persen persoalan mobil listrik nasional teratasi, 50 persennya lagi sebagian besar bisa diadakan di dalam negeri. Seperti pembuatan bodi dan interiornya. Motor listriknya pun sudah akan bisa diproduksi di dalam negeri.
Mobil listrik memang harus menggunakan baterai litium. Dengan litium, untuk kekuatan yang sama, hanya diperlukan ukuran yang kecil, hanya 30 persen baterai biasa. Beratnya pun hanya sepertiga berat baterai biasa. Dan yang lebih penting: dengan baterai litium proses charging-nya bisa cepat.
SATU lagi langkah maju untuk bisa segera merealisasikan mobil listrik nasional: sejak Sabtu, 13 Juli 2013, Indonesia telah mampu memproduksi baterai
BERITA TERKAIT