Telah Lahir: Baterai Litium Made in Indonesia
Senin, 15 Juli 2013 – 01:01 WIB
Waktu meluncurkan baterai litium pertama made in Indonesia itu, kepada saya dipamerkan seluruh proses pembuatannya, pengujiannya, laboratoriumnya, dan standardisasinya. Juga sistem modulnya. Ada modul untuk bus listrik, ada modul untuk mobil listrik jenis MPV, ada modul untuk city car, dan ada modul untuk mobil sport.
Modul itu ditentukan berdasar kesepakatan hasil diskusi ilmiah berkali-kali. Dasep Ahmadi, Ravi Desai, Ricky Elson, dan ahli baterai yang paling top di Indonesia Dr Ir Bambang Prihandoko dari LIPI dengan aktifnya merumuskan bersama ahli dari Nipress untuk menentukan modul-modul itu. Inilah modul baterai litium standar Indonesia!
Dengan ditentukannya modul baterai litium ini, siapa pun yang ingin memproduksi mobil listrik tidak perlu lagi bingung. Terutama dalam penempatan baterainya. Ikuti saja standar modul yang ditetapkan produsen baterai litium tersebut.
Kang Dasep lewat PT Sarimas Ahmadi Pratama sedang menyiapkan delapan bus VIP dan lima MPV yang baterainya sudah made in Indonesia. Ricky lewat PT Berkah Para Maestro sedang menyiapkan tiga MPV dan mobil sport. Ravi lewat partnernya di Surabaya sudah membangun pabrik mobil listrik dengan kapasitas 20.000 per tahun.
SATU lagi langkah maju untuk bisa segera merealisasikan mobil listrik nasional: sejak Sabtu, 13 Juli 2013, Indonesia telah mampu memproduksi baterai
BERITA TERKAIT