Telan Kekalahan Menyakitkan, Iran Ikuti Jejak Filipina dan Cina Ditekuk Wakil Afrika
Senada dengan Hakan Demir, pemain Iran yakni Behnam Yakhchali juga merasa dirugikan oleh keputusan wasit.
Menurut pemain kelahiran 12 Juli 1995 itu pada satu menit terakhir keputusan wasit tidak berpihak kepada timnya, sehingga Iran harus menelan kekalahan kedua mereka di Piala Dunia basket.
“Satu menit lawan bermain sangat baik sehingga mereka bisa meraih kemenangan. Kendati kalah saya tetap memberikan apresiasi buat rekan-rekan saya,” pungkas pemain bertinggi badan 191 cm itu.
Kekalahan Iran membuat mereka menelan kekalahan kedua seusai di laga pertama menyerah di tangan Brasil dengan skor 59-100.
Dengan hasil tersebut, Iran mengikuti jejak kurang apik Filipina dan Cina yang kalah dari wakil Afrika.
Sebagai wakil dari benua Asia, Filipina bertekuk lutut di hadapan Angola dengan margin sepuluh angka, 70-80.
Adapun Cina tidak mampu berbuat banyak saat jumpa Sudan Selatan seusai menyerah 69-89.(fiba/mcr16/jpnn)
Timnas basket Iran kembali menelan pil pahit di FIBA World Cup 2023 saat jumpa Pantai Gading pada laga fase Grup G
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Muhammad Naufal
- Pengamat: Taktik Coba-Coba STY Blunder
- Cacar Monyet Jadi Masalah Kesehatan Publik Utama di Afrika
- Mees Hilgers dan Reijnders Bergabung, Erick Thohir: Harus Dapat Poin di Bahrain & Cina
- Afrika Minta Barat Kucurkan Rp 9,2 T untuk Penanganan Cacar Monyet
- China Janji Guyur Afrika dengan Hibah Militer Rp 2,1 T
- Menparekraf: HLF-MSP dan IAF ke-2 2024 Perkuat Citra Indonesia di Kawasan Afrika