Telan Pil Koplo Sebelum Beraksi, Dua Perampok Ditembak
jpnn.com - MEDAN - Dua dari tiga pelaku perampok yang menjarah WAR-net di Jl. Garuda Prumnas Mandala, Medan berhasil diringkus polisi, Kamis (3/7) dini hari. Karena melawan dan berusaha kabur, petugas terpaksa melumpuhkan kaki keduanya dengan timah panas.
Morlan Pandopatan alias Ucok Ulos (38) dan Charles Simanjuntak (33) adalah nama keduanya. Mereka disergap dari kediaman masing-masing di kawasan Pasar III Tambak Rejo, Tanah Garapan, Percut Sei Tuan.
Kedua pria yang masih tetanggaan itu ditangkap tiga hari pasca beraksi. Dari rumah pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa 14 LCD dan genset. Info yang dihimpun Posmetro Medan (Grup JPNN), Morlan dan Charles ditembak karena berusaha kabur saat disuruh polisi menunjukkan rumah pelaku lain bernama Andre Pratama yang masih buron.
Saat ditemui di Polsek Percut Sei Tuan, Morlan dan Charles berdalih merampok atas ajakan Andre. “Adre yang jadi komando kami. Dia yang bawa dan suruh kami merampok,” dalih kedua pelaku.
Perampokan yang bertepatan dengan hari jadi Bhayangkara ke-68 itu mereka lancarkan saat Abdul Halim (24) berniat menutup warnet lantai II milik David (29) yang dijaganya sekira pukul 02.00 WIB.
Tak lama berselang, pelaku menghampiri korban menodongkan pisau ke arah perutnya. Di bawah ancaman bunuh, Abdul langsung dibawa ke lantai II dan diikat menggunakan tali. Mata dan mulutnya juga dilakban.
Setelah melumpuhkan penjaga warnet, ketiga pelaku yang datang mengendarai becak langsung menggasak 20 moniotor LCD, 10 mesin CPU, 1 mesin genset, 1 sepeda motor Vega R BK 5180 ABI milik Abdul, uang Rp500 ribu dan 3 unit handphone.
Usai menggasak seisi warnet, para pelaku langsung kabur dan membiarkan warnet dalam keadaan terbuka. Aksi perampokan tersebut baru diketahui oleh rekan korban bernama Roni Tanaka (24), warga Jl. Garuda sekira pukul 06.00 WIB. Kala itu, Roni yang baru selesai sahur terkejut melihat warnet dalam keadaan terbuka. Saat diperiksa, ternyata kondisi lantai I sudah berantakan.
Saat itu pula, Roni beranjak ke lantai II dan melihat Abdul dalam keadaan terikat. Pagi itu juga Abdul membuat laporan ke Polsek Percut Sei Tuan. Usai menerima laporan, hari itu juga dibantu aparat desa dan warga, polisi melakukan penyelidikan.
Bermodalkan keterangan korban dan saksi-saksi, polisi akhirnya meringkus pelaku. Charles mengaku nekat merampok karena butuh uang untuk melanjutkan pendidikan anaknya ke tingkat SMP.
MEDAN - Dua dari tiga pelaku perampok yang menjarah WAR-net di Jl. Garuda Prumnas Mandala, Medan berhasil diringkus polisi, Kamis (3/7) dini
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground