Telanjang Bulat, Hanya Kalah dengan Luna Maya
Kamis, 29 Juli 2010 – 06:59 WIB
Dia juga ditanya soal dugaan korupsi dan pengawasan. Apa jawabnya" ”Setuju pengawasan di perketat. KPK saya minta mengawasi langsung pengadaan di PLN. Untuk transaksi yang sensitif saya minta BPKP turun tangan. Untuk mengawasi agar dokumen tender tidak mengarah ke memenangkan satu pihak, saya LKPP untuk memeriksanya.
Bahkan sejak bulan lalu BPK sudah bisa masuk ke sistem keuangan PLN secara on line dan real time. Pokoknya PLN ini sekarang sudah telanjang bulat. Hanya kalah dengan Luna Maya... atau yang mirip itu,” jelasnya.
Memang, sejak dilantik enam bulan silam pria yang sudah berganti hati itu tetap menggunakan mobil L-1-JP. Mobil dibawa dari Surabaya. Sopir pribadinya pun bukan pegawai PLN. Gaya Dahlan yang demikian, sempat menjadi bahan guyonan di acara wayangan PLN, akhir pekan lalu. Dalam wayangan ”Menuju Indonesia Menyala” di Gedung PLN Trunojoyo oleh tiga dalang, Ki Manteb Sudarsono, Ki Margiono dan Ki Suparno Wonokromo, punokawan menjelaskan bahwa biaya pertunjukan rakyat itu dikeluarkan dari kocek pribadi. ”Jadi bukan dari duit kenaikan TDL!” kelakar Petruk yang diwayangkan Ki Suparno.
Beberapa pejabat di perusahaan setrom ini memanggil beliau dengan sebutan Pak Dis. Dis adalah kode wartawan, yang merupakan kependekan dari Dahlan Iskan, sejak menjadi reporter Majalah Tempo.
Mantan bos Jawa Pos Grup, jaringan media terbesar di tanah Air Dahlan Iskan sepertinya tidak bisa menanggalkan gaya wartawannya. Sekalipun ia sekarang
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408